Inilah keluarga kecilku, selalu kusayang dan kubanggakan. Sebagian besar hidup dan waktuku bersama mereka, dan berharap menghembuskan nafas terakhir nanti di tengah-tengah mereka. Dengan cinta berusaha ku bangun keluarga kecilku, senakal apa pun anakku, sekuat tenaga aku berkomitment untuk sabar dan tidak memukul anak-anakku. Seingatku, baru dua kali aku memukul anakku yang paling besar, tapi rasanya setelah itu menyesalnya bukan main.
Sebenarnya kalau di ingat, sebenarnya nakalnya mereka itu hanya cari perhatian. karena aku lagi baca, atau lagi ngobrol dan tidak memerhatikan anakku. Aku tahu setiap anak maunya selalu di perhatikan dan disayang, nakal adalah wajar dan pintar. Nakal adalah proses belajar mereka, dialektika harus di utamakan. Semalas apapun mereka, gak mau mandi dan gak mau sekolah bujukan, rayuan adalah utama. Tidak ada pemaksaan karena kebahagiaan adalah hak mereka. Tanggung jawabku adalah memastikan mereka menjadi anak Allah, yang berbakti dan ber ahlakul islami. Cara dialektika dan pengulangan kata2 akan aku utamakan.
Kevin Muhammad Roshan => Anak pertamaku, sebuah cinta kasih yang sangat aku bahagiakan. Saat setelah kelahirannya langsung dia menatapku, begitu indah dan cakep anak ku ini, bahagianya belum pernah aku rasakan sebelumnya. Sampai saat ini dia sangat sayang sama aku, setiap aku pulang dia akan berteriak kencang "Ayaaah" dan langsung memelukku dimana saja tidak peduli di tengah jalan atau di rumah orang. Kevin adalah Kafa Venti, cinta kami berdua. Muhammad adalah yang terpuji, Nabi kami, seorang manusia yang pernah lahir di bumi menjadi panutan dan idola utama kami. Roshan, Cahaya Harapan => bagi kami dan juga nama sebuah perusahaan seluler di Afganistan yang dua kali menawari saya dengan gaji dan fasilitas luar biasa, maaf tidak bisa dan semoga menjadi sinar harapan bagi rakyat Afganistan.
Vinka Nura Azizia => Putriku satu2 nya, cantik luar biasa dan benar2 Nura ku. Wajahnya mirip denganku dan selalu berebut dengan kakak nya untuk dekat denganku. Vinka, Venti Kafa => cinta kami berdua. Nura => Cahaya kami berdua. Azizia => Agung dan Mulia, sebenernya pinginnya Aulia tapi anak saudara dinamain Aulia dan istri maunya Azizia saja.
Keluargaku, semoga selalu menjadi tempatku berlabuh di saat suka dan duka, sampai aku tutup usia. Amin3x.












Kafa, 27 April 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar